Sudahkah Kita Bermimpi Hari Ini?
Sudahkah kita bermimpi hari ini?
Mimpi atau impian menurut KBBI /im.pi.an/ n
(barang) yang diimpikan; barang yang sangat di-inginkan. Pengertian ini mirip
dengan cita-cita yaitu /ci.ta-ci.ta/ n 1.keinginan (kehendak) yang selalu ada
dalam pikiran: 2. tujuan yang sempurna (yang akan dicapai atau dilaksanakan). Dari
definisi itu dapat disimpulkan bahwa impian dan cita-cita adalah dua hal yang
sama. Impian atau cita-cita bisa diartikan sebagai ‘suatu hal yang sangat ingin
kita lakukan untuk bisa dicapai di masa depan.’ Impian atau cita-cita adalah
motivasi terbesar seorang pemuda untuk bekerja keras, dan motivasi terbesar
seorang siswa untuk belajar dengan giat.
Kita mungkin sempat berfikir, kenapa harus
terlalu keras mencapai impian? Sementara orang-orang yang tidak terlalu peduli
dengan impiannya, juga banyak yang bisa bekerja. Namun orang-orang beruntung itu
pasti tidak sedikit yang merasa tidak senang dan merasa lelah dalam melakukan
pekerjaannya. Jika kita berhasil mewujudkan impian kita, maka tentu saja kita
akan mencintai pekerjaan itu.
do what you love and you never work a day in your life
Tapi jangan lupa, bahwa menemukan impian bukan
hanya berarti mencari profesi yang diinginkan, berarti menemukan jati diri.
Karena impian berkaitan erat dengan bakat, hobi, dan passion, maka
menemukan dan menggapai impian adalah salah satu cara menghargai diri sendiri.
Dengan memiliki mimpi, kita tidak hanya menghasilkan uang yang banyak dari
suatu profesi, tapi kita sekaligus menemukan jiwa kita di sana.
Ir. Soekarno berkata, “Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.”
Kebanyakan mungkin merasa nggak berani
bermimpi tinggi karena takut jatuh. Ada juga yang tidak berani bermimpi lagi
setelah mengalami beberapa kegagalan. Kuncinya ada di quotes Soekarno
itu. Karena kalau kamu masih merasa sakit saat jatuh dalam menggapai impian,
maka itu berarti impian kamu belum cukup tinggi. Baru setinggi pohon pisang, ya
kalau gagal, jatuhnya ke tanah. Tinggikan lagi sampai rasanya impian itu sudah
sampai di langit paling atas, maka kalau jatuh, kamu akan benar-benar jatuh
diantara bintang-bintang.
Lalu bagaimana kita bisa membuat impian itu menjadi
kenyataan?
Yang pertama, kenali impian kamu. Kebanyakan
siswa jika ditanya tentang impiannya, mereka akan semangat menjawab, “Dokter!
Polisi! Tentara! Dosen!” seakan di dunia ini hanya tersedia empat profesi itu
saja. Terkadang mereka menyebutkan satu profesi karena ingin dianggap keren
atau cuma ikut-ikutan. Jika benar begitu, maka kamu tidak hanya menipu orang
lain, tapi juga diri kamu sendiri.
Dalam menetapkan suatu tujuan, kita harus
memerhatikan bakat, hobi dan passion kita.
Bakat adalah kemampuan dasar seseorang untuk
belajar dalam tempo yang relatif pendek dibandingkan orang lain, namun hasilnya
justru lebih baik. Bakat merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai
bawaan sejak lahir. Saat memiliki bakat di suatu bidang, orang akan menjadikan bidang
itu sebagai hobi mereka.
Hobi adalah kegiatan yang disukai untuk dilakukan
di waktu luang, dan dilakukan berkali-kali. Seseorang yang memiliki hobi akan
pula menjadikan hobi mereka sebagai passion.
Passion adalah sesuatu yang kita tidak pernah bosan
untuk melakukannya. Passion adalah dimana kita akan mengorbankan segala hal
untuk mencapai itu. Dan passion inilah yang membuahkan suatu impian.
Kenali dirimu, mantapkan tujuanmu.
Kemudian selanjutnya, strategi. Seperti yang
penulis bilang sebelumnya, cita-cita adalah motivasi terbesar seseorang dalam
melakukan suatu pekerjaan. Kita sebaiknya banyak bertanya pada diri sendiri.
“Cita-cita saya menjadi pendakwah, kenapa saya masuk SMA bukannya MA?” atau
pertanyaan seperti, “Cita-cita saya seorang ahli sejarah, kenapa saya masuk
jurusan IPA?” Jika kamu merasa telah memilih pilihan yang salah, maka segera
beralih. Jika sudah tidak bisa, maka kamu harus merelakan impian kamu berpotensi
untuk mengalami kegagalan. Karena strategi yang sudah salah sejak awal akan
menyebabkan kesalahan-kesalahan berikutnya.
Jika kamu benar-benar bertekad bulat untuk
bisa mencapai impian, maka ingatlah bahwa the secret of your future is
hidden in your daily routine. Jika kamu rajin, optimis, tekun, dan kerja
keras, maka insyaallah masa depanmu akan cerah. Namun jika sebaliknya,
maka masa depanmu juga akan suram. Ini suatu kepastian yang tidak dapat
dibantah.
Allah SWT berfirman :
...إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنفُسِهِمۡ...١١“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
(Q.S Ar-Ra’ad : 11)
Terakhir, pantang menyerah. Gagal bukanlah
akhir dari segalanya. Semakin banyak kamu gagal, semakin banyak pula kesempatan
lain yang terbuka untuk kamu.
Allah sudah berjanji dalam Al-Qur’an yang
mulia :
فَإِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرًا ٥ إِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرٗا ٦ فَإِذَا فَرَغۡتَ فَٱنصَبۡ ٧ وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرۡغَب ٨“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap”
(Q.S Al-Insyirah : 5-8)
So, keep trying!
Satu lagi yang harus dipahami. Memiliki sifat
optimisme yang tinggi merupakan kunci kesusksesan dalam menggapai cita-cita.
Tapi harus diingat, tidak memiliki rencana cadangan sebagai bukti ke-optimis-an
juga kurang tepat. Kita tetap harus menyadari bahwa yang sedang kita bahas disini
adalah impian. Ingat, ‘impian’ bukan suatu kepastian yang akan terjadi hanya
dengan usaha keras, tapi juga dengan campur tangan Yang Maha Kuasa.
Jadi, yang ingin saya sampaikan di sini, bahwa
impian adalah tujuan hidup di masa depan, dan only you can control your future.
Dan kunci mengontrol masa depan adalah dengan mengontrol hidupmu sekarang.
Who control the past controls the future.
Sudah punya impian?
IG: @putri.alvita
Megutip seluruh/sebagian artikel/tulisan dari blog ini dibolehkan dengan syarat tetap mencantumkan link sumber, http://putriall.blogspot.com
Do it now!
IG: @putri.alvita
Megutip seluruh/sebagian artikel/tulisan dari blog ini dibolehkan dengan syarat tetap mencantumkan link sumber, http://putriall.blogspot.com